Blog, Alternatife Menjadi Kaya.

Sumber Gambar: Ilustrasi Blogger
Untuk ngeblog memang mudah, Tapi untuk menjadi Blogger “Plus” itu yang sulit. Tapi jangan pesimistis dulu. Karena anda harus percaya dengan kerja. Tidak perlu deh pake cerdas dan keras. Ingat, kerja.
Sebagai contoh untuk merangsang anda agar percaya pada kata kerja, cobalah tonton film yang judulnya “Manjhi The Mountain Man”. Bagi kalian yang suka film dengan genre India pasti lah tahu, tapi bagi orang-orang yang kafir terhadap film India, sekali ini saja untuk melihatnya. Please. Gak akan nyesel.
Kutipan yang menurut saya menarik dari film ini terletak pada bagian akhir dialog si pemeran utama ketika ditanya oleh salah satu wartawan. Ah Sudahlah. Terlalu melebar, download dan tonton saja.
Kembali untuk ngeblog. Percaya deh, setiap dari kita adalah penulis. Penulis apapun. Karena kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan tulis menulis. Kemudian, ketika  anda menulis apapun jenis tulisannya, karena saya percaya. setiap tulisan akan sealu ada target pembaca. pastikan anda post di blog pribadi anda. Mulai dari sekarang!
Penemuan saya dari berbagai situs dan buku menyebutkan tips sederhana yang bisa anda simak, diantaranya;
Pertama, Branding ! diantara kalian tahu dong apa itu Branding? Yaps. Proses penawaran produk untuk diminati pasar dan Blog adalah salah satu media dari bisnis multimedia. Dengan menulis, anda bisa dengan mudah terkenal tanpa terlihat ditabung idiot. Maksud saya TV.
Dua, Ruang Bisnis. Hadirnya Marketplace atau pasar online memberikan peluang kerja dan pemasaran produk yang sangat luas. Beberapa diantaranya bahkan sudah sangat akrab, seperti BukaLapak.com, Tokopedia.com, dan Lazada.co.id. Hal ini yang akan menjadikan perputaran uang menjadi lebih cepat dan lebih besar karena tidak memerlukan transaksi tatap muka secara langsung.
Tiga, Ketika ngeblog itu dirasa sudah menghasilkan bennefit, Percaya deh sama saya, anda akan lebih giat lagi menulis untuk mengisi ruang kosong di blog. Tentunya dengan menjadi penulis reguler, pengalaman anda membaca buku semacam (Pintar Menulis, Menulis Kreatif, Mari Menjadi Penulis) akan tidak sama sekali bermanfaat.
Empat, Blog mengajarkan kita untuk memahami setiap karakter orang lain. Mengetahui genre tulisan seperti apa untuk suatu kelompok. Menjamin konsumen kita untuk terpenuhi minat baca yang sesuai.
Lima, Anda bisa sejajar dengan sekelas Raisa (Penyanyi), Tulus (Penyanyi), Raditya Dika (Aktor, Komika, penulis juga), Pandji Pragiwaksono (Komika, penulis juga), Prilli Latuconsina (Aktris), Aliando (Aktor) atau Darwis Tere Liye (Penulis), Asmanadia (Penulis) atau Fahd Pahdepie dan masih banyak lagi, itu kenapa? Karena mereka punya karya. Maka menulislah.
Enam, Pernah pada suatu masa ada orang yang berbisik. “Bangunlah aliansi sehingga membentuk jaringan yang hebat”. Era digitalisasi seperti sekarang ini, tidak sulit memang membentuk aliansi atau berjaringan. Hanya saja, ketika kita ingin membangun itu, kita harus menwarkan soft skill kepada orang lain. Jika hal tersebut tidak dilakukan, siapa juga yang ingin beraliansi bersama kita? Maka jalan alternatifnya adalah menulis.
Tujuh, Point satu sampai Enam semua itu adalah teori. Realitasnya adalah Cintailah Proses, Ciptakan Karya. Tidak perlu menuntut bagus. Karena ketika anda mendengar Thomas Alpha Edison gagal dalam percobaannya membuat bola lampu, itu adalah mantra ajaib untuk berhasil.
Mari Ngeblog !

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon