Ternyata ini Janji Anies-Sandi, Biasa Saja.

Sumber Gambar: Ilustrasianiessandi.com

Perhelatan Pilkada untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta memasuki babak baru. Setelah tidak menghasilkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada putaran pertama, karena dari ketiga pasangan calon tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50%. Kini pasangan Calon (Paslon) No Urut 3 Anies-Sandi bertarung dengan Paslon No Urut 2 yang merupakan Pertahana DKI Jakarta Basuki Djahja Purnama-Djarot Saipul Hayat karena keduanya Unggul dari pasangan Agus-Sylvi.
Ada yang menarik dari pasangan calon no 3 Anies-Sandi. Bukan terletak karena kedua orang tua mereka adalah sahabat sekolah, melainkan ada sesuatu yang ditawarkan. Melihat akan adanya masaalah Jakarta dan tahu bagaimana solusi yang diambil. Meskipun dalam tatanan kenyataannya tidak mudah diterapkan, tapi bukan berarti hanya janji surgawi yang di obralkan.
Jakarta sudah terbingkai karena macet. Kota tersibuk dari kota-kota di Indonesia. Menyelesaikan masalah ini masih hanya tertulis dalam lembaran pengesahan yang ditandatangani oleh Gubernur sebelumnya. Ada yang harus kita ketahui dari Pasangan Anies-Sandi prihal Transportasi.
Dalam situs http://jakartamajubersama.com/transportasi-terintegrasi, saya menemukan 3 point penting dalam menyelesaikan permasalahan in di Jakarta.  
Saya sudah merangkumnya dalam sebuah tabel berikut;
NO
Jakarta (Masalah yang ada)
(Solusi) Untuk Jakarta
1
Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan program transportasi.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan Forum Lalu Lintas yang ada unsur masyarakat di dalamnya, tidak efektif. Masyarakat bahkan jarang mengetahui keberadaan lembaga tersebut.
Transportasi umum GRATIS untuk warga miskin, lansia, guru, PNS, anak sekolah, dan warga tidak mampu pemegang KJP dan KJS
2
Masterplan transportasi Jakarta lama tak diperbaharui, seharusnya dievaluasi setiap 5 tahun, sesuai dengan amanat UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (No. 22/2009). Dokumen terakhir yang ada adalah Pola Transportasi Makro (PTM) 2007. Bahkan Perda Transportasi (No. 5/2014) yang ditandatangani Gubernur Jokowi memerintahkan Gubernur Jakarta berikutnya untuk membuat Perda Rencana Induk Transportasi selambat-lambatnya tahun 2016.
Transportasi murah, aman, dan nyaman untuk seluruh warga Jakarta. Cukup Rp. 5000 sekali jalan, bisa ke mana saja.
3
Pengadaan bus hanya fokus pada bus besar dengan dana triliunan rupiah. Sedangkan peremajaan metromini sangat lambat. Bahkan angkutan perkotaan akan dihapuskan oleh Gubernur Basuki.
Lalu lintas tertib, selamat dan bebas macet.

Tawaran cerdas dari Pasangan Anies-Sandi tidak akan bisa terlaksana jika keduaya gagal terpilih menjadi Gubernur periode 2017-2022. Schedule untuk pemilihan Gubernur DKI jakarta bisa kita lihat pada tabel berikut;
No
Tanggal (2017)
Kegiatan
1
6 Maret – 4 April
Penetapan daftar calon pemilih
2
7 Maret – 15 April
Masa kampanye, termasuk debat Kandidat oleh KPU Jakarta
3
16 – 18 April
Masa tenang
4
5 – 6 Mei
Penetapan calon terpilih
5
20 – 1 Mei
Rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kecamatan hingga Personal
6
19 April
Pemungutan suara

Beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan ketika berada di posisi (pemilih) adalah bukan mengambil sikap tidak memberi suara atau istilah lain golput. Tapi sebagai bentuk ikhtiar dalam terwujudnya makna kesejahteraan, maka finising goal tidak akan pernah lupa akan proese hari ini. Dan ketika PDKT para calon gubernur memperlihatkan kemanisan mereka, percayalah. Saat ini susah mencari karyawan negara yang tidak melakukan praktek tidak sehat. Namun, pertimbangkanlah mereka yang tidak melakukan korupsi imaginatif (fiksi). Maksud saya, beberapa kasus pengadaan barang yang keberadaan barangnya tidak ada. Contoh kasus bisa di cek langsung di http://ubb.ac.id/content/kpk-beberkan-modus-korupsi-pengadaan-barang-dan-jasa.

Pilihan terserah anda. Tapi pilih pemimpin yang bisa membangun kota bersama warganya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon