Ingin Jadi Penulis? Lakukan 5 Hal Sederhana ini

Source Picture: Pexels.com
Aktivitas menulis jika dipandang dari sudut pengerjaannya menuntut si penulis agar mampu meramu kata menjadi kalimat sehingga menghasilkan naskah yang bagus. indikatornya bisa menghasilkan sebuah naskah informatif, mendidik atau menghibur. Namun ada hal yang menarik yang kiranya harus diperhatikan ketika ingin mulai menulis.
Banyak orang yang terlahir sebagai penulis, sebut saja Asmanadia, Habibburahman El- Shirazy, Dewi Lestari, Albert Endah, Ahmad Fuadi dan banyak lagi yang lainnya. Mereka menjadi populer berkat karyanya lewat tulisan. Tapi membuat orang notice dengan tulisan yang kita buat itu yang sulit.kita harus menjadi beda dan mempunyai signatute sendiri. Artikel ini akan merangkum 5 mantara ajaib untuk membuat tulisan yang membuat orang akan baca.

  1. Penulis yang terkenal hebat “best seller” hari ini merupakan akumulasi yang mereka ciptakan terhadap diri mereka kemarin. Secara berkala dengan melakukan latihan penulisan naskah yang diharapkan pembaca. Ketika sebuah pertanyaan dilontarkan kepada Kuntowijoyo mengenai apa syarat untuk menjadi penulis? Dia bilang, "sarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu menulis, menulis, menulis." Begitu Ucapnya.
  2.  Produktifitas menulis juga tidak selamanya berbanding lurus dengan kualitas isi naskah karena diperlukan proses dalam menghasilkan tulisan yang bagus. Nikmati prosesnya sebelum anda berhasil.
  3. Andreas Harsono dalam bukunya yang berjudul “Agama saya adalah jurnalisme” menceritakan bagaimana mempersiapkan suatu tulisan untuk dijadikan naskah. Menulis apapun termasuk didalamnya bernuansa jurnalistik, sastra ataupun penggabungan dari keduanya, diibaratkan membangun rumah. Ada rumah bambu, dibuat sehari selesai, ada rumah yang dibuat dari batu bata dan genteng, mungkin perlu waktu sebulan. Ada juga rumah bertingkat dari beton, butuh waktu setahun. Naskah mana yang hendak anda bangun? Naskah rumah bambu? Naskah rumah beton? Atau naskah gedung pencakar langit?
  4.  Pelajari dan dan asah kepekaan setiap tulisan memiliki makna untuk dipikirkan, maka butuh pemikiran yang radikal dalam menguraikan setiap gagasan untuk ditulis. Puisi milik Sutardji Chalzoum Bachri menjadi puisi fenomenal dalam dunia sastra di Indonesia. Puisi yang berjudul luka hanya berisikan dua kata “ha dan ha”. Puisi terbaik sepanjang masa ini merepresentasikan luka dengan tertawa.
  5. Untuk menghasilkan tulisan yang memuat ide gagasan yang hebat, diperlukan penggalian informasi mendalam dengan cara fokus membaca (apa saja). Ibarat poci kosong tanpa air, mana bisa ia menuangkan air kedalam gelas. Begitu juga dengan seorang penulis, jika tidak dibekali dengan wawasan yang luas, mampuslah tulisannya. Menjaga konsistensi agar tidak terjadi stagsinasi ketika membuat tulisan itu disebabkan penulis tersebut kurang memahami masalah yang sedang ditulis atau bisa jadi mereka sama sekali tidak ada data untuk diolah menjadi tulisan.
Penting untuk di catat, penulis yang baik adalah orang yang bisa mengemas informasi menarik sehingga dilihat orang. Selain itu, bersikaplah lebih peka terhadap fenomena yang sedang berlangsung dihadapan kita lalu buatlah sedikit analaisis.

Artikel Terkait

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon